Salam
sejahtera bagi kita semua.
Yang
saya hormati Guru Bahasa Indonesia selaku penilai dan teman-teman yang saya
kasihi.
Puji syukur
kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang oleh penyertaan-Nya kita semua bisa berada
ditempat ini.
Sebelum saya
menyampaikan pidato, izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri. Karena seperti
pepatah kuno mengatakan,
bahwa tak di kenal maka tak disayang. Nama saya Florence Umpel. Saya dari kelas XII IPA 1. Judul
dari pidato saya “Bobroknya
Kesadaran Remaja terhadap Lingkungan”
Remaja adalah orang muda yang
kepribadian dan karakternya sementara dalam proses untuk pembentukan, karena
remaja masa transisi dari anak-anak menuju kedewasaan. Hal itu membuat remaja
mudah untuk dipengaruhi atau dibentuk. Lingkungan hidup adalah kesatuan biotik
dan abiotik. Lingkungan hidup berbicara tentang apa yang ada di sekitar
kita. Lingkungan yang ada di sekitar saya khususnya, memberikan manfaat yang
besar dalam menunjang kehidupan.
Hal-hal yang diberikan lingkungan
sangat menunjang kehidupan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa termasuk
remaja. Namun kita khususnya remaja belum bisa memahami peran kita untuk
menjaga dan melesatarikan lingkungan dimana kita tinggal dan berinteraksi. Padalah
lingkungan hidup adalah anugerah Tuhan Yesus kepada kita dan kitapun diberikan
akal, pikiran untuk mengaja segala anugerah-Nya.
Kenyataan yang saya temui begitu
banyak sampah yang berkeliaran. Hal itu mungkin saja dilakukan dengan sadar,
karena saya beberapa kali melihat bahwa remaja sengaja membuang sampah, bahkan
sampah yang ada didepannya tidak diangkat malah ditendang. Hal itu hanya
sebagian kecil contoh yang menunjukan bobroknya kesadaran remaja tehadap
lingkungan hidupnya.
Contoh lainnya, ditempat berbeda
banyak remaja yang menjalankan kegiatan kepedulian terhadap lingkungan dengan
menanam ribuan pohon dan diharapkan dapat melesatarikan dan membuat kenyamanan,
namun ditempat lain remaja malah memotong pohon, ataupun keusilan untuk
menghancurkan bibit pohon. Itu juga contoh yang sering terlihat.
Apakah kita sebagai remaja
generasi muda akan terus berada pada posisi seperti ini?
Sangat disayangkan remaja yang seharusnya
dibentuk untuk menjaga dan melestarikan ciptaan-Nya, malah menghancurkan dan
tidak berpengertian yang baik. Padahal banyak dari kita yang memiliki
pengetahuan dan pendidikan yang baik, tapi tidak untuk menjaga lingkungan.
Remaja dapat berperan penting untuk meliestarikan lingkungan hidup dan menjaga
kita semua ataupun keturunan kita dari bencana yang akan muncul karena alam
sudah bosan dengan tindakan kita.
Saya mengajak kita semua selaku
remaja dan generasi muda yang dibanggakan, marilah kita menanamkan cinta pada
lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, menghancurkan sesuatu
yang baik ataupun hal lain yang tidak boleh dilakukan. Remaja, peliharalah, peka dan janganlah
menjadi remaja
dengan bobroknya kesadaran terhadap lingkungan.
Sekian dari
saya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan menyinggung hati saudara-saudara.
Terima kasih
atas perhatian.
Syalom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar