Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Oktober 2016

Kehilanganmu

Hariku bak mentari yang gagal bersinar
Hujan tanpa pelangi
Bahkan jantungku seperti berhenti berdetak
Ketika datang kabar dari seberang sana
Bahwa kau tak lagi bersama kami
Hati seperti disayat dengan pedang yang tajam
Dan hancur karna kilatan petir
Kenyataannya aku pulang tanpa melihat senyummu
Kau mengingkari janji yang kau buat terakhir kali bertemu denganku tuk melihatku kembali
Dan menyelesaikan pendidikanku
Tak ada lagi pelukan hangat darimu
Tak ada lagi cerita semasa hidupmu, pengalaman dan petuah darimu
Tak ada lagi celotehanmu marah-marahmu
Berakhir sudah pertandinganmu didunia ini
habis sudah deritamu
Kini kau telah menang dan senang
Biarlah kau pergi bersama seutas senyum diwajahmu
Kami yang kau tinggalkan akan hidup sesuai yang kau inginkan
Dari lubuk hatiku terdalam meminta maaf
Tak bisa pulang dan menghantarmu ketempat peristirahatanmu yang terakhir
Tapi ketahuilah i do love you and missing you ♥♥

11 September 2016

Kehilanganmu

Hariku bak mentari yang gagal bersinar
Hujan tanpa pelangi
Bahkan jantungku seperti berhenti berdetak
Ketika datang kabar dari seberang sana
Bahwa kau tak lagi bersama kami
Hati seperti disayat dengan pedang yang tajam
Dan hancur karna kilatan petir
Kenyataannya aku pulang tanpa melihat senyummu
Kau mengingkari janji yang kau buat terakhir kali bertemu denganku tuk melihatku kembali
Dan menyelesaikan pendidikanku
Tak ada lagi pelukan hangat darimu
Tak ada lagi cerita semasa hidupmu, pengalaman dan petuah darimu
Tak ada lagi celotehanmu marah-marahmu
Berakhir sudah pertandinganmu didunia ini
habis sudah deritamu
Kini kau telah menang dan senang
Biarlah kau pergi bersama seutas senyum diwajahmu
Kami yang kau tinggalkan akan hidup sesuai yang kau inginkan
Dari lubuk hatiku terdalam meminta maaf
Tak bisa pulang dan menghantarmu ketempat peristirahatanmu yang terakhir
Tapi ketahuilah i do love you and missing you ♥♥

11 September 2016

Selasa, 12 Januari 2016

kebebasan

Berlari... Berlari... Berlari... tapi tak ada yang mengejar
Berdiri tegap dan hanya bisa berdiam terpaku
Perasaan bergejolak, hati hancur, pikiran kacau
Jiwa mengamuk ingin sebuah kebebasan

kepercayaan yang terus dibangun
kesakitan menghancurkan harapan
tak hana batin yang merana

bebas, kebebasan... dimana kedamaian itu?
dikurung dalam diri sendiri dan tak bisa keluar
sehingga meremukan semangat

bebas, kebebasan... berikan kedamaian itu!
jangan kau tekan dan tahan itu,
untuk dirimu sendiri

Senin, 02 November 2015

Hasil Pikiran 19 Praja Kelas A-1 menjadi satu puisi yang menarik

Ketika motivasi t'lah sirna
terbayang sejekan bayang-bayang senyummu
senyuman sederhana yang meneduhkan
yang membuatku sadar akan artimu
akupun senang
menikmati hangatnya secangkir kopi pancong
yang bisa kau siapkan untukku, saat aku mulai terasa lelah
itu membuatku semakin menyayangimu, menjagamu disetiap mataku
maafkan dosaku
yang t;lah mengkhianatimy
dan pergi jauh darimu
biarkanlah diriku
menyendiri merenungi nasib yang ada
yang mungkin tidak dapat kurasakan lagi
rasa cinta dan sayangmu kepadaku
adalah hal yang nyata
hal yang sulit dikatakan
ketika jarak jauh namun hanya dapat disiman dalam hati
kaulah motivasiku


Kelas A-1 angkatan XXV - 2015
Kampus IPDN Kalimantan Barat

Hasil Pikiran 19 Praja Kelas A-2 menjadi satu puisi yang menarik

Saat malam datang
bulan muncul untuk menerangi
disela-sela awan yang begitu tebal
sekalipun kau teristimewa, kau selalu ada
aku bingung
dimana suara katak bernyanyi
di kampus kita ini
ingin langkahku bersama hujan menghapus kelabumu
ku selimuti tubuhku
baper aku jadinya
kenapa kamu selalu lari-lari dipikiranku
ini membuatku tambah bingung
ku coba mencari jawabannya
dan hasilnya
ku bertanya-tanya pada diriku tentang apa yang kurasakan
apa benar inikah rasa yang selama ini ku inginkan
dan pada akhirnya
ku tetap memilihmu
yang menjadikanku memiliki art hidup sesungguhnya
untuk selamanya

Kelas A-2 angkatan XXV - 2015
Kampus IPDN Kalimantan Barat

Jumat, 05 Juni 2015

terima kasih mentari

Hi mentari hidupku
aku bisa bangun, bisa berdiri,
bisa menjalani hari ini
karena cahayamu yang
terus menguatkanku

saat siang hari
aku mulai kelelahan, mulai bosan
namun mentariku tetap memberi
cahayanya, semakin tajam
mengisyaratkan bahwa aku
harus semangat!